JAKARTA- Dalam rangka pembentukan Kejaksaan Corporate University, Badan Pendidikan dan Pelatihan (Badiklat) Kejaksaan RI menggelar Pre-Launching, Bimbingan Teknis dan Manajemen, bertempat di Aula Sasana Adhi Karyya Badiklat Kejaksaan RI, Ragunan-Jakarta, Rabu (11/9/2024) yang diikuti oleh jajaran Kejaksaan Tinggi dan Kejaksaan Negeri seluruh Indonesia secara daring lewat aplikasi zoom meeting.
Dalam
sambutannya, Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan (Kabadiklat) Kejaksaan RI,
Dr. Rudi Margono. SH. M.Hum mengatakan Kejaksaan Corporate University (Corpu)
dihadirkan untuk meningkatkan kinerja kejaksaan, mendukung pelaksanaan
manajemen talenta dan pencapaian tujuan strategis organisasi.
”Serta pembangunan
nasional melalui pendekatan sistem pembelajaran terintegrasi kepada seluruh ASN
Kejaksaan yang berjumlah 35.731 orang. Terdiri dari 11.959 jaksa, 21.021 Tata
Usaha Pelaksana dan 2.751 jabatan fungsional tertentu,” kata Rudi Margono.
Menurutnya rencana pembentukan Corporate University ini sudah lama dirumuskan, hari ini sengaja dilaksanakan sosialiasi kepada jajaran kejaksaan seluruh indonesia. Corpu sebagai wadah adanya pemerataan sinergitas, terintegrasinya pengetahuan.
Adapun
struktur Kejaksaan Corpu terdiri dari Dewan Pengarah Pembelajaran, yang diketuai
oleh Jaksa Agung. Lalu Tim Pelaksana yang terdiri dari Koordinator Pembelajaran
(Chief Leaning Officer) dijabat Kabadiklat Kejaksaan RI dan koordinator Kelompok
Keahlian (Chief Group Skill) dijabat masing-masing pejabat eselon I pada
Kejaksaan RI.
Lebih lanjut
Rudi Margono menyebutkan saat ini Kejaksaan menyiapkan program kerjasama
beasiswa dengan beberapa Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Di antaranya S2
Fakultas Hukum (FH) di Universitas Airlangga dan Universitas Diponegoro. Lalu
S3 FH di Universitas Hasanuddin, Universitas Lampung, Universitas Gadjah Mada,
Universitas Brawijaya, Universitas Sebelas Maret dan Universitas Jenderal
Soedirman.
Untuk
pelaksanaan Diklat, Badan Diklat bekerjasama dengan beberapa Lembaga honor.
Diantaranya PUSHAM UII, Australian Government Departement of Home Affairs, UK
Specialist Programme Delivery Manager for SE Asia British Embassy, WCS, UNODC,
US Departement of Justice of Overseas, USDOJ/UPDAT, ECPAT dan United Nation
Human Rights.
Kepala Pusat
Diklat Teknis dan Fungsional (Kapus DTF) pada Badiklat Kejaksaan RI, Dr. Heri
Jerman, SH. MH dalam paparannya menjelaskan Kejaksaan Corpu merupakan strategi
pengembangan kompetensi PNS melalui pendekatan sistem pembelajaran terintegrasi
dalam rangka mendukung tujuan strategis dan pencapaian target kinerja
Kejaksaan.
”Kejaksaan
Corpu mewujudkan keterkaitan dan kesesuaian antara pendidikan, pembelajaran dan
penerapan nilai-nilai dengan target kinerja dan didkung sistem manajemen
pengetahuan dan sistem manajemen pembelajaran,” jelasnya.
Pentingnya
pembentukan Corpu adalah sebagai bentuk terobosan dari Badan Diklat guna
peningkatan pengetahuan terutama jaksa, adanya pemerataan pengetahuan dari segi
teknis dan manajerial.
Selanjutnya pada
kesempatan itu, usai menggelar Pre-Launching Kejaksaan Corpu, Kabadiklat Rudi
Margono beserta jajarannya langsung melakukan kunjungan Benchmarking ke Mandiri
Corporate University. Adapun kunjungan dilakukan guna untuk pemantapan dan persiapan
rencana pembentukan Corporate University (Corpu) pada Badiklat Kejaksaan RI. (Muzer)