Kapusdiklat Manajemen dan Kepemimpinan Iman Wijaya (kiri) menyematkan tanda peserta kepada perakilan secara simbolis, Senin (19/2/2024) |
JAKARTA- Untuk Mewujudkan Aparatur Sipil Negara Yang Bersih Dan Bertanggungjawab Serta Memiliki Semangat Pengabdian Dan Kemampuan Profesional Dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Dan Pembangunan, Diperlukan Kesamaan Visi, Misi, Dan Persepsi Dari Seluruh Penyelenggara Negara.
“ Hal Ini Harus Sejalan Dengan Tuntutan Masyarakat Yang Menghendaki Adanya Penyelenggara Negara Yang Mampu Menjalankan Tugas Dan Fungsinya Secara Bersungguh-Sungguh, Penuh Rasa Tanggung Jawab Dan Bebas Dari Korupsi, Kolusi Dan Nepotisme,” kata sambutan Kepala Badan Diklat Kejaksaan RI, Tony Spontana yang dibacakan oleh Kepala Pusat Diklat Manajemen dan Kepemimpinan Iman Wijaya pada upacara pembukaan Diklat Manajemen Keprotokolan yang berlangsung di kampus B Badiklat atau komplek Adhyaksa Loka, Ceger, Jakarta, Senin (19/2/2024).
Seperti Kita Ketahui Bersama, Aparat Penegak Hukum Selalu Menjadi Berita Baik Yang Positif Dan Negatif Baik Melalui Media Cetak, Maupun Elektronik, Dimana Kejaksaan Republik Indonesia Berdasarkan Hasil Survei Indikator Politik Indonesia Periode 30 Desember 2023 – 06 Januari 2024 Dalam Kategori Tingkat Kepercayaan Terhadap Lembaga Negara Kejaksaan Agung RI.
“ Masih Tetap Menjadi Lembaga Penegak Hukum Paling Dipercaya Oleh Masyarakat Dengan Persentase Nilai Sebesar 76,2%, Atas Dasar Itulah Kejaksaan Dalam Pelaksanaan Tugas Dan Fungsinya Haruslah Bekerja Secara Profesional Dan Handal”, ujar Iman Wijaya mewakili Kabadiklat Kejaksaan.
Untuk Mendapatkan Hal Tersebut Diatas, Melalui Pelatihan Manajemen Keprotokolan Ini Diharapkan Dapat Membentuk Pegawai di Bagian Keprotokolan Pimpinan Yang Memahami Tugas Tugas Pokok Keprotokolan, Menjalin Sinergitas, Memiliki.
Kemampuan Berkomunikasi Yang Baik Dan Memiliki Kepribadian Dan Karakter Yang Sesuai Dengan Nilai Nilai Tri Krama Adhyaksa. Sehingga Nantinya Dapat Men Support Pimpinan Dalam Pelaksanaan Tugas Sehari Hari Yang Akan Dapat Menjaga Tingkat Kepercayaan Masyarakat Kepada Kejaksaan Dengan Adanya Pelayanan Yang Prima Dan Profesional Kepada Masyarakat.
“ Manajemen Kepegawaian Dan Sumber Daya Manusia Sangat Penting Bagi Instansi Dalam Mengelola, Mengatur, Dan Memanfaatkan Pegawai Sehingga Dapat Berfungsi Secara Produktif Untuk Tercapainya Tujuan Instansi. Sumber Daya Manusia Ini Harus Dikelola Secara Profesional Agar Terwujud Keseimbangan Antara Kebutuhan Pegawai Dengan Tuntutan Dan Kemampuan Organisasi. Dengan Pengaturan Manajemen Sumber Daya Manusia Secara Profesional Tersebut Diharapkan Pegawai Bekerja Secara Produktif,” bebernya.
Dijelaskan Aparatur Sipil Negara Adalah Pegawai Pemerintahan (Birokrat) Yang Bertugas Untuk Menjalankan Segala Urusan Administrasi Dan Manajemen Pemerintahan Serta Melayani Kepentingan Masyarakat. Kompetensi ASN Secara Umum Berarti Kemampuan Dan Karakteristik Yang Dimiliki Oleh Seorang Pegawai Negeri Sipil Dengan 5 (Lima) Jenis Karakteristik Kompetensi Yaitu : 1. Pengetahuan, 2. Keterampilan, 3. Konsep Diri Dan Nilai – Nilai, 4. Karakteristik Pribadi dan 5. Motif.
Keprotokolan Adalah Serangkaian Kegiatan Yang Berkaitan Dengan Aturan Dalam Acara Kenegaraan Atau Acara Resmi Yang Meliputi Tata Tempat, Tata Upacara, Dan Tata Penghormatan
Sebagai Bentuk Penghormatan Kepada Seseorang Sesuai Dengan Jabatan Dan/Atau Kedudukannya Dalam Negara, Pemerintahan, Atau Masyarakat. Merencanakan (Planning), Menyusun (Arranging), Menghimpun (Collecting), Mencatat (Recording), Mengolah (Processing), Mengendalikan (Controlling), Mengirim (Transfering), Menyimpan (Filing).
Salah Satu Cara Daripada Peningkatan Kompetensi Yaitu Melalui Pelatihan Manajemen Keprotokolan.
“ Diharapkan Dengan Adanya Pelatihan Ini Kompetensi Yang Dibangun Yaitu Didapatkan Aparatur Kejaksaan Yang Mampu Memahami Dan Mengelola Keprotokolan Sesuai Dengan Peraturan Perundang Undangan Yang Berlaku,”.
“ Setelah Saudara Saudara Menyelesaikan Pelatihan Ini Diharapkan Saudara Mampu Meningkatkan Pemahaman Mengenai Fungsi Dan Peran Manajemen Keprotokolan Dalam Mensupport Pencapaian Tujuan Organisasi Memperluas Wawasan Dan Kemampuan Dalam Manajemen Pekerjaan Secara Professional Mampu Memahami Manajamen Karakter Dalam Peningkatan Efektivitas Kerja Meningkatkan Kemampuan Dalam Menjalin Komunikasi Baik Secara Internal Maupun Eksternal,” jelasnya.
“ Di Tempat Ini, Selama Sepuluh Hari Saudara– Saudara Akan Dibekali Dengan Ilmu Pengetahuan Tentang Public Speaking, Media Relations Dan Pengelolaan Media Sosial, Personal Branding For Protocol Officers, Konsep Dasar Keprotokolan :
Tata Tempat, Tata Upacara Dan Tata Penghormatan, Pelayanan Prima (Excellent Service) Dalam Keprotokolan, Smart Asn Dalam
Keprotokolan, Teknik Pengaturan Acara, Teknik Penanganan Keluhan, Membangun Citra Organisasi Pemerintah Dan Etika Dan Etiket Pergaulan Internasional,”sambungnya .
Pembekalan Untuk Meningkatkan Kualitas Dan Pengetahuan Tersebut Akan di Terima Melalui Pembelajaran, Diskusi, Simulasi, Best Practise (Studi Lapangan) Serta Ceramah Dari Pimpinan Kejaksaan, Narasumber Dari Kementerian Sekretariat Negara Dan Para Widyaiswara.
“ Kesemuanya Itu Akan Saudarasaudara Perlukan Dalam Peningkatan Kompetensi Menghadapi Tantangan Dan Permasalahan, Serta Tuntutan Dan Aspirasi Masyarakat Yang Semakin Kompleks”.
“ Saya Yakin Dan Percaya Bahwa Saudara-Saudara Akan Mampu Mengikuti Seluruh Program Pelatihan Ini Dengan Baik, Memegang Teguh Disiplin Dan Setulus Hati Selaku Insan Adhyaksa,” tandasnya. (Muzer)