JAKARTA- Jaksa Agung Burhanuddin mengajak seluruh pegawai untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat pencari keadilan dengan mengefektifkan program Jaksa Menjawab di setiap pusat keramaian.
"Hal ini penting agar keberadaan Jaksa di masyarakat dirasakan manfaatnya. Saya juga berharap agar para Jaksa sering menengok masyarakat sehingga masalah-masalah hukum dapat ditanggulangi sejak dini, dan mitigasi kriminilitas di wilayah hukum saudara cepat mendapatkan solusinya," ujar Jaksa Agung Burhanuddin saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah Kejaksaan Negeri di wilayah Jawa Barat, Selasa ( 28/2/2023 ).
Jaksa Agung Burhanuddin
dengan didampingi Kepala Biro Umum, Asisten Khusus Jaksa Agung, dan Asisten
Umum Jaksa Agung melakukan kunjungan mendadak ke Kejaksaan Negeri Kota Bogor,
Kejaksaan Negeri Cibinong, dan Kejaksaan Negeri Depok untuk melihat kesiapan
aparatur di tingkat Kejaksaan Negeri terkait dengan pelayanan publik, kegiatan
operasional kantor, dan penegakan hukum di daerah.
Hal menarik yang menjadi
sorotan Jaksa Agung adalah menumpuknya barang bukti menunjukkan adanya proses
eksekusi terhambat, terutama mengenai pengembalian dan pelelangan barang bukti
di daerah.
"Ini harus cepat dicarikan solusinya,
sebab tidak boleh ada hak-hak pemilik barang bukti dihambat. Selain itu, barang
bukti yang belum dilelang agar segera dilelang supaya masuk dalam PNBP,"
ujarnya.
Dalam rangka
melaksanakan pengawasan (monitoring) di setiap kejaksaan negeri, Jaksa
Agung akan mendatangi langsung satuan kerja baik di dalam maupun luar pulau
Jawa tanpa pemberitahuan dan jadwal yang ditentukan.
Hal ini dilaksanakan
agar setiap kejaksaan negeri dan cabang kejaksaan negeri di daerah selalu dalam
keadaan siap siaga terutama dalam hal pelayanan publik,
“ Karena kami menyadari
pasti ada kekurangan dan juga belum optimal dalam pelayanan di daerah apabila
tidak ada pemantauan. Oleh karenanya, inspeksi mendadak ini adalah solusi yang
efektif untuk kesiapsiagaan aparatur di daerah,” bebernya.
Dari ke tiga Kejaksaan
Negeri yang dikunjungi, secara keseluruhan Jaksa Agung menyatakan masih perlu
dioptimalkan pelayanan publiknya, walaupun secara umum beberapa telah berjalan
dengan baik.( Muzer )