JAKARTA- Kepala Badan Pendidkan dan Pelatihan ( Kabadiklat )
Kejaksaan RI Tony Spontana menghadiri upacara prosesi pemindahan makam Jaksa
Agung RI pertama ( alm ) Mr. (Meester in de Rechten) R. Gatot Taroenamihardja
dari tempat Taman Pemakaman Umum ( TPU ) Menteng Pulo jakarta Selatan ke Taman Makam
Pusara ( TMP ) Adhyaksa di Pondok Rajeg, Cibinong, Kabupaten Bogor, Kamis (
25/11/2021 ).
Kabadiklat Kejaksaan RI Tony Spontana tiba di Pusara Adhyaksa
Kamis pagi pukul 07.30 dan langsung
menuju ke tempat peristirahat sambil menunggu upacara prosesi pemakaman mantan
Jaksa Agung RI yang pertama dan yang ke lima Mr. (Meester in de Rechten) Raden
Gatot Taroenamihardja di mulai pukul 09.00.
Prosesi pemindahan makam almarhum Gatot Taroenamihardja diawali
dengan penggalian makam yang lama di TPU Menteng Pulo untuk di bawa ke Pusara
Adhyaksa di Pondok Rajeg, Cibinong Bogor.
Upacara prosesi makam almarhum mantan Jaksa Agung RI Gatot Taroenamihardja di pimpin langsung oleh Wakil Jaksa Agung selaku Ketua Umum PJI ( Persatuan Jaksa Indonesia ) Setia untung Arimuladi tepat pukul. 09.00 WIB. Dalam prosesi pemakaman, Kabadiklat Kejaksaan RI Tony Spontana berada di barisan utama samping kiri inspektur upacara ( Wakil jaksa Agung ) barisan bersama para pejabat eselon I dan II di lingkungan Kejaksaan Agung.
Jaksa Agung RI Burhanuddin dalam sambutannya yang di bacakan
oleh Wakil Jaksa Agung Setia Untung Arimuladi mengingatkan seluruh Insan
Adhyaksa Indonesia haruslah sudah paham betul apa yang menjadi risiko dan
konsekuensi dalam menjalankan tugas, fungsi dan kewenangan semenjak berikrar
menjadi seorang Adhyaksa, untuk itu jangan takut dan janganlah ragu dalam
menjalankan tugas dalam proses penegakan hukum.
“ Marilah kita tauladani apa yang dicontohkan oleh Jaksa Agung ( alm ) Mr. (Meester in de Rechten) R. Gatot Taroenamihardja dalam pelaksanaan tugas sehari-hari,” ujar Jaksa Agung Burhanuddin dalam sambutannya yang dibacakan Wakil Jaksa Agung yang juga selaku Ketua Umum PJI ( Persatuan Jaksa Indonesia, Setia Untung Arimuladi, pada upacara pemindahan makam Jaksa Agung RI (alm) Gatot Tanumihardja, di Taman Makam Pusara Adhyaksa, Pondok Rajeg, Cibinong, Jawa Barat, Kamis (25/11/2021).
Wakil Jaksa Agung Setia Untung Arimuladi saat memimpin prosesi pemindahan pemakaman almarhum mantan Jaksa Agung RI pertama R. Gatot Taroenamihardja. |
Pada kesempatan ini Jaksa Agung mengapresiasi dan ucapan
terimakasih kepada Pengurus Pusat Persatuan Jaksa Indonesia (PJI) dalam proses
pemindahan makam almarhum R Gatot Taroenamihardja dari Taman Pemakaman Umum
(TPU) Menteng Pulo ke Taman Makam Pusara Adhyaksa di Cibinong yang berlangsung
khidmat.
“Saya secara pribadi maupun atas nama pimpinan Kejaksaan RI,
menyampaikan apresiasi dan ucapan terimakasih kepada Pengurus Pusat Persatuan
Jaksa Indonesia (PJI) dalam proses pemindahan makam beliau dari Taman Pemakaman
Umum (TPU) Menteng Pulo ke Taman Makam Pusara Adhyaksa di Cibinong secara baik
dan lancar,” kata Jaksa Agung.
Jaksa Agung juga mengungkapkan bagaimana peran dan sosok
Jaksa Agung Mr. R. Gatot Taroenamihardja bagi bangsa dan negara Indonesia.
Seperti diketahui, Mr. R. Gatot Taroenamihardja merupakan Jaksa Agung Republik
Indonesia pertama, yang mengemban tugas sebagai Jaksa Agung sebanyak 2 (dua)
kali yaitu pada 1 Oktober 1945 sampai dengan 24 Oktober 1945 dan pada 1 April
1959 sampai dengan 22 September 1959.
Sosok yang lahir di Sukabumi pada 24 November 1901 ini
pernah menjabat sebagai Hakim Ketua di Purwokerto, Penasihat Hukum, Pejabat
Tinggi Kementerian Kehakiman dan Pejabat Departemen Kehakiman.
“ Meskipun masa tugas beliau sebagai Jaksa Agung relatif
singkat, namun beliau bertekad untuk membersihkan negara ini dari korupsi,”
ungkapnya.
Semasa hidupnya dikenal sebagai figur yang berani, tegas,
berwibawa, dan gigih dalam mempertahankan serta menjunjung tinggi hukum di
Indonesia.
“ Bahkan beliau tidak segan mempertaruhkan nyawanya demi
mempertahankan integritas, dedikasi dan pendiriannya dalam menjunjung tinggi
supremasi hukum terlihat dalam penanganan perkara,” ujarnya.
“ Semasa hidupnya, beliau telah mengemban amanah dan
mendedikasikan segenap kemampuan terbaiknya untuk membuat fondasi institusi
Kejaksaan dalam menyelenggaranya penegakan hukum yang baik. Sebuah kontribusi
positif yang manfaat besarnya kita rasakan nyata sekarang ini,” imbuhnya.
Akhirnya, ikhtiar yang dilakukan dengan memindahkan makam
Jaksa Agung RI pertama dan kelima ke
Taman Makam Pusara Adhyaksa ini memang tidak akan pernah sebanding dengan
kontribusi almarhum bagi Kejaksaan.
“Untuk itu semoga dengan ditempatkannya beliau di Taman
Makam Pusara Adhyaksa ini kita dapat terus mengenang dan mewujudkan harapan
beliau dalam pelaksanaan tugas, fungsi dan wewenang kita dalam proses penegakan
hukum,” jelasnya.
Meskipun almarhum sekarang sudah tidak dapat kita temui
secara langsung, namun semangat, dedikasi dan keteladanan dari Jaksa Agung Mr.
R. Gatot Taroenamihardja akan terus dapat di rasakan hingga hari ini dan akan
terus melekat di hati sanubari setiap insan Adhyaksa.
Sementara pada kesempatan yang baik ini, turut hadir
mewakili keluarga almarhum R.Gatot Taroenamihardja, Pradana R. Gandasubrata
menyampaikan ucapan terimakasih dan penghargaan setinggi tingginya kepada
Pimpinan Pusat Persatuan Jaksa Indonesia dan seluruh jajaran keluarga besar
Kejaksaan RI.
“ Kami atas nama keluarga besar Bapak R Gatot
Taroenamihardja menghaturkan penghargaan setinggi tingginya dan ucapan
terimakasih sebesar sebesarnya kepada Bapak Jaksa Agung RI dan Bapak Wakil
Jaksa Agung RI yang juga selaku Ketua Umum Persatuan Jaksa Indonesia beserta
seluruh jajaran keluarga besar Kejaksaan RI, atas segala perhatian dan
penghormatan kepada almarhum Bapak R. Gatot Taroenamihardja hingga terlaksana
pemindahan makam almarhum dari Taman Pemakaman Umum Menteng Pulo Jakarta
Selatan ke Taman Makam Pusara Adhyaksa di Pondok Rajeg, Cibinong Kabupaten
Bogor,” ucap Pradana R. Gandasubrata di dampingi Adiknya dan ahli waris
almarhum saat hadir pada pemakaman leluhurnya di Pusara Adhyaksa. ( Muzer )