Adhyaksa Foto Indonesia

Mukhlis, Komandan Upacara Tegap dan Tegas Warnai Pelantikan Jaksa Baru PPPJ Angkatan 82 Gelombang I

 

Mukhlis, Komandan Upacara Berwibawa di Momen Pelantikan Jaksa Baru



JAKARTA — Langit cerah yang membentang di atas Badan Pendidikan dan Pelatihan (Badiklat) Kejaksaan RI menjadi saksi prosesi khidmat pelantikan dan penutupan Pendidikan dan Pelatihan Pembentukan Jaksa (PPPJ) Angkatan LXXXII (82) Gelombang I Tahun 2025. Upacara berlangsung penuh wibawa di Lapangan Badiklat, Jakarta, Kamis (4/9/2025), dipimpin langsung oleh Jaksa Agung Republik Indonesia, ST Burhanuddin.


Hadir dalam kesempatan tersebut, Plt. Wakil Jaksa Agung, para Jaksa Agung Muda, Kepala Badan Pemulihan Aset, Kepala Badiklat Kejaksaan RI, Ketua Komisi Kejaksaan RI, sejumlah pejabat TNI, serta para undangan yang turut menyaksikan momen bersejarah ini.

Sorotan publik tertuju pada penampilan Komandan Upacara, Mukhlis, SH, MH, yang tampil dengan penuh kewibawaan. Mengenakan seragam kebesaran korps Adhyaksa, Pakaian Dinas Upacara Besar (PDUB), Mukhlis memimpin jalannya upacara dengan langkah tegap dan suara lantang yang menggema hingga ke barisan belakang. Setiap aba-aba yang dikeluarkannya terdengar jelas, tegas, dan penuh keyakinan, memastikan seluruh rangkaian berjalan tertib dan berwibawa.


Mukhlis, yang sehari-hari menjabat sebagai Kepala Bagian Keuangan Badiklat Kejaksaan RI, menghadirkan sosok kepemimpinan yang kuat di hadapan peserta maupun undangan. Kehadirannya seakan menjadi simbol keteguhan, disiplin, serta semangat korps Adhyaksa dalam menjaga kehormatan institusi. Suaranya yang lantang membangkitkan semangat, sementara derap langkahnya yang mantap memberi teladan kedisiplinan bagi para lulusan baru.

“Penampilan Komandan Upacara yang tegas dan penuh kharisma menjadi bagian penting dalam keberhasilan jalannya prosesi hari ini,” ujar salah seorang peserta yang hadir, menyampaikan kesan mendalam atas kepemimpinan Mukhlis di lapangan upacara.

Memasuki acara inti, Jaksa Agung Burhanuddin secara resmi menutup PPPJ Angkatan 82 Gelombang I dan melantik para lulusan menjadi Jaksa baru. Dalam amanatnya, Jaksa Agung menyampaikan selamat kepada 349 peserta yang dinyatakan lulus, ditambah lima peserta dari unsur TNI yang kini resmi bergabung sebagai Jaksa serta menjadi bagian dari Persatuan Jaksa Indonesia (PERSAJA).

“Menjadi Jaksa bukan sekadar profesi, melainkan amanah mulia yang harus dijaga dengan penuh tanggung jawab. Saya tidak butuh Jaksa yang pintar tapi tidak bermoral, atau cerdas tapi tidak berintegritas. Saya butuh Jaksa yang pintar sekaligus berintegritas dan bermoral. Camkan itu!” tegas Jaksa Agung.

Lebih lanjut, Burhanuddin menekankan pentingnya integritas, profesionalitas, dan hati nurani dalam menjalankan tugas penegakan hukum. Ia menegaskan bahwa rasa keadilan tidak semata-mata bersumber dari teks undang-undang, tetapi harus berakar pada hati nurani yang humanis.

“Rasa keadilan tidak ada dalam teks undang-undang, melainkan ada di hati nurani. Hukum yang jauh dari kemanusiaan hanya akan melahirkan ketidakadilan baru,” pesannya.

Upacara yang ditutup dengan penuh khidmat ini tidak hanya menandai lahirnya generasi baru Jaksa, tetapi juga meninggalkan kesan mendalam akan disiplin, kewibawaan, dan kharisma seorang Komandan Upacara yang tegap, tegas, dan lantang dalam menjalankan tugasnya. (Muzer)

 

 

Post a Comment

Previous Post Next Post

نموذج الاتصال