![]() |
Kolaborasi Cegah Stunting, Kejari Banjarbaru Hadir di Rembuk Stunting 2025. (Foto: Instagram Kejari) |
BANJARBARU – Kejaksaan Negeri Banjarbaru di
bawah komando Taliwondo
menunjukkan komitmen nyata dalam mendukung upaya percepatan penurunan angka
stunting di Kota Banjarbaru. Bentuk dukungan itu diwujudkan melalui partisipasi
aktif dalam Rembuk Stunting Kota Banjarbaru Tahun 2025, yang
digelar pada Rabu (13/8/2025) di Aula Gawi Sabarataan, Kantor Pemerintah Kota
Banjarbaru.
Kejari Banjarbaru menugaskan Kepala Sub
Seksi Perdata dan Tata Usaha Negara, Fitriana
Febriyanti, untuk menghadiri rapat tersebut. Kehadirannya
menjadi wujud kolaborasi antara aparat penegak hukum dan pemerintah daerah
dalam mewujudkan generasi yang sehat dan bebas dari stunting.
Dalam rapat tersebut dijelaskan bahwa Rembuk
Stunting ini menjadi ajang strategis untuk menyatukan langkah,
strategi, dan komitmen seluruh pemangku kepentingan. Penurunan stunting
membutuhkan gotong royong semua pihak, mulai dari pemerintah, swasta, hingga
masyarakat.
Salah satu program unggulan yang
dijalankan Pemkot Banjarbaru adalah Genting
(Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting). Program ini
mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjadi “orang tua asuh”
bagi anak-anak yang berisiko stunting. Tujuannya jelas: memastikan setiap anak
mendapatkan asupan gizi yang cukup, layanan kesehatan yang memadai, dan
lingkungan tumbuh kembang yang sehat.
Melalui Rembuk
Stunting tahun ini, diharapkan terbentuk sinergi yang lebih solid
antara pemerintah, lembaga, dan masyarakat. Upaya bersama ini diharapkan mampu
mencetak generasi unggul—sehat, cerdas, kuat, dan siap bersaing demi masa depan
Banjarbaru yang lebih baik. (Muzer)