![]() |
Dedy Irwan Virantama: Dari Pengabdi Restoratif Justice di Sanggau ke Tantangan Baru di Karawang |
JAKARTA – Jaksa Agung Republik Indonesia, ST Burhanuddin, resmi
memutasi sebanyak 322 pejabat eselon III di lingkungan Kejaksaan RI yang
tersebar di seluruh Indonesia. Mutasi ini tertuang dalam Surat Keputusan Jaksa
Agung Republik Indonesia Nomor 353 Tahun 2025, tertanggal 4 Juli 2025, tentang Pemberhentian
dan Pengangkatan Dari dan Dalam Jabatan Struktural Pegawai Negeri Sipil
Kejaksaan Republik Indonesia.
Salah satu pejabat yang turut
mengalami rotasi adalah Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Sanggau, Dedy Irwan
Virantama, yang kini dipercaya menjabat sebagai Kajari Karawang. Ia
menggantikan pejabat sebelumnya, Syaifullah, yang mendapat promosi sebagai Asisten
Pengawasan pada Kejaksaan Tinggi Kepulauan Riau.
Dalam keterangan tertulis yang
diterima pada Jumat (4/7/2025), Kejaksaan menyebut bahwa mutasi ini merupakan
bagian dari upaya penyegaran organisasi dan peningkatan kinerja.
Jejak
Prestasi dan Kiprah Humanis Dedy Irwan di Sanggau
Dedy Irawan Virantama dikenal
sebagai salah satu jaksa progresif yang mengedepankan pendekatan humanis,
berkeadilan, dan berhati nurani dalam setiap penanganan perkara. Ia sempat
mencuri perhatian publik saat menjadi host Podcast Penerangan Hukum Kejaksaan
Agung, yang populer karena gaya komunikasinya yang lugas dan menyentil.
Selama menjabat sebagai Kajari
Sanggau, Dedy berhasil mengangkat citra institusi lewat berbagai terobosan di
bidang penegakan hukum dan sosial kemasyarakatan. Ia pernah menyetujui
penghentian penuntutan melalui Restorative Justice terhadap tersangka kasus
pencurian pakaian di Pasar Kembayan, yang dinilai memenuhi prinsip keadilan
bagi semua pihak.
Tak hanya itu, pada 17 September
2024, Istana Surya Negara Kabupaten Sanggau menganugerahkan Dedy gelar
kehormatan "Putra Paduka Bahana Insana Surya Negara" atas
kontribusinya dalam mendukung penegakan hukum berbasis nilai adat dan budaya
lokal.
"Begitu hebatnya Indonesia
dengan keragaman adat dan budayanya. Ini harus terus kita lestarikan agar
menjadi kekuatan luar biasa bagi bangsa," ujar Dedy saat menerima gelar.
Dedy juga dikenal aktif dalam
program sosial, seperti inisiatif "Jaksa Peduli Pendidikan", yang
menyasar sekolah-sekolah di wilayah perbatasan. Ia bahkan mendorong Dusun Balai
Nanga, Desa Penyeladi, Kecamatan Kapuas, sebagai prioritas pembangunan
daerah—terutama dalam pelayanan kesehatan, pendidikan, sosial, dan kependudukan.
"Harapan saya empat pelayanan
ini hadir di tengah-tengah masyarakat. Tentunya tepat sasaran dan dapat
dirasakan manfaatnya langsung oleh masyarakat," ungkapnya dalam kegiatan
pelayanan pengobatan gratis di wilayah tersebut pada Juli 2024.
Tantangan
Baru di Karawang
Penempatan Dedy Irwan di Kejari
Karawang dinilai sebagai bentuk kepercayaan pimpinan atas kapasitas dan
integritasnya. Kabupaten Karawang, sebagai salah satu wilayah industri terbesar
di Indonesia, menyimpan beragam tantangan hukum—baik di bidang pidana umum,
korupsi, hingga perlindungan masyarakat.
Kehadiran Dedy diharapkan membawa
semangat baru dan mampu membangun pendekatan penegakan hukum yang tak hanya
berorientasi pada penindakan, tetapi juga pada keadilan restoratif, edukasi
hukum, dan pemberdayaan masyarakat. (Muzer)