Adhyaksa Foto Indonesia

Badiklat Kejaksaan RI Peringati Hari Lahir Pancasila: Pancasila Harus Dihidupi, Bukan Sekadar Diucapkan

 

Kabadiklat Kejaksaan RI, Dr. Leonard Simanjuntak memimpin Upacara Peringatan Hari Lahir pancasila Tahun 2025, dengan menyapa " Salam Pancasila" Senin (2/6/2025)


JAKARTA – Badan Pendidikan dan Pelatihan (Badiklat) Kejaksaan RI menggelar upacara peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2025 di Lapangan Badiklat Kejaksaan RI, Ragunan, Jakarta, Senin (2/6/2025).

Kepala Badiklat Kejaksaan RI, Dr. Leonard Eben Ezer Simanjuntak, memimpin langsung jalannya upacara sebagai inspektur upacara. Kegiatan ini diikuti oleh para pejabat utama hingga pejabat eselon IV, jaksa senior, seluruh pegawai Badiklat, serta peserta Pendidikan dan Pelatihan Pembentukan Jaksa (PPPJ) Angkatan 82 Gelombang I Tahun 2025.

Jajaran para pejabat utama dan jaksa senior Badiklat.

Upacara dimulai pukul 07.10 WIB dengan pengibaran bendera Merah Putih, dilanjutkan dengan mengheningkan cipta, pembacaan naskah Pancasila oleh inspektur upacara, serta pembukaan UUD 1945. Para peserta PPPJ juga turut membacakan Trikrama Adhyaksa dan Trapsila Adhyaksa.

Sebelum menyampaikan sambutan, Leonard menyapa peserta upacara dengan seruan "Salam Pancasila", sambil mengangkat lima jari sebagai simbol lima sila Pancasila.

Dalam amanatnya, Leonard membacakan pidato resmi Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Republik Indonesia yang menekankan pentingnya menjadikan Pancasila sebagai pedoman hidup, bukan hanya dokumen historis.

Peserta PPPJ membacakan Pembukaan UUD 1945, Pengucap Trikrama Adhyaksa dan Trapsila Adhyaksa.

"Pancasila adalah jiwa bangsa, pedoman hidup bersama, serta bintang penuntun dalam mewujudkan cita-cita Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur," bunyi salah satu kutipan dalam pidato yang dibacakan Kabadiklat.

Pidato itu juga menyoroti tantangan ideologis di era globalisasi dan digitalisasi, termasuk maraknya ekstremisme, intoleransi, dan disinformasi. Dalam konteks itu, pemerintah melalui agenda Asta Cita menempatkan penguatan ideologi Pancasila sebagai prioritas utama dalam pembangunan menuju Indonesia Emas 2045.

Barisan peserta Upacara Hari Lahir Pancasila 2025

BPIP, lanjutnya, telah menjalankan sejumlah program strategis, mulai dari pembinaan ideologi di dunia pendidikan, pelatihan aparatur sipil negara, penguatan kurikulum Pancasila, hingga kolaborasi lintas sektor.

"Kita ingin Indonesia yang maju bukan hanya secara teknologi, tetapi juga secara moral. Kita ingin Indonesia yang dihormati bukan hanya karena kekuatan ekonominya, tetapi karena keluhuran budinya dan kebijaksanaan rakyatnya," demikian isi pidato yang dibacakan Leonard.

Upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di lingkungan Badiklat Kejaksaan RI berlangsung dengan tertib dan khidmat. Kegiatan ini menjadi pengingat pentingnya terus menanamkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek kehidupan, baik pribadi maupun kelembagaan.(Muzer)

Post a Comment

Previous Post Next Post

نموذج الاتصال