JAKARTA — Dalam rangka mendukung peningkatan keterampilan dan profesionalisme jaksa dalam tugas penegakan hukum, Adhyaksa Shooting Club menggelar perlombaan menembak internal perorangan, Jumat (23/5/2025), bertempat di Lapangan Tembak Adhyaksa Shooting Range, lantai 21 Gedung Utama Kejaksaan Agung RI.
Ajang ini diikuti oleh jaksa dari Kejaksaan Agung, Kejaksaan
Tinggi DKI Jakarta,Badiklat serta
sejumlah awak media dari Kompas TV, Metro TV, CNN Indonesia, dan Kantor
Berita Antara.
Ketua Umum Adhyaksa Shooting Club, Staf Ahli Jaksa Agung Dr. Masyhudi,
mengatakan bahwa olahraga menembak tak sekadar soal ketangkasan, tetapi juga
membentuk karakter dasar seorang penegak hukum.
“Menembak melatih konsentrasi, pengendalian emosi, serta keberanian
dalam mengambil keputusan secara cepat dan akurat. Ini penting untuk mendukung
kepercayaan diri dan profesionalisme jaksa,” ujar Masyhudi.
Bagian dari Tugas dan
Fungsi Kejaksaan
Sebagaimana diatur dalam Pasal 8B Undang-Undang Kejaksaan, jaksa
memiliki kewenangan menggunakan senjata api dalam pelaksanaan tugasnya. Hal ini
dipertegas dalam Peraturan Kejaksaan RI Nomor 1 Tahun 2023 tentang Tata
Kelola Senjata Api Dinas, yang menjadi dasar hukum jaksa dipersenjatai
secara resmi.
Sekretaris Jaksa Agung Muda Intelijen (SesJAM-Intel) Sarjono
Turin turut memberikan sambutan, menyampaikan harapan bahwa kegiatan ini
akan melahirkan bibit atlet menembak dari lingkungan kejaksaan yang mampu
bersaing hingga ke tingkat nasional dan internasional.
“Kami ingin dari Kejaksaan lahir atlet menembak yang handal, tidak hanya
kompeten dalam tugasnya, tapi juga bisa mengharumkan nama institusi di ajang
olahraga,” katanya.
Tingkatkan Pemahaman Jaksa
atas Penggunaan Senjata Api
Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Harli Siregar
menekankan pentingnya kegiatan ini dalam mendukung pemahaman para jaksa
terhadap penggunaan senjata api secara tepat dan bertanggung jawab.
“Senjata api tidak bisa digunakan sembarangan. Kegiatan ini menjadi
ajang pembinaan dan pelatihan bagi jaksa dalam penguasaan senjata api secara
aman dan sesuai aturan,” tegasnya.
Partisipasi Media dan
Pembinaan Berkelanjutan
Adhyaksa Shooting Club selama ini menjadi wadah resmi pembinaan
keterampilan menembak bagi para jaksa dan pegawai kejaksaan. Dalam perlombaan
kali ini, selain dari internal kejaksaan, sejumlah jurnalis juga turut ambil
bagian, menunjukkan semangat sinergi antara penegak hukum dan insan pers.
“Dengan kegiatan ini, kami berharap kemampuan teknis para jaksa semakin
terasah, tidak hanya dalam ruang sidang tetapi juga dalam lapangan yang
membutuhkan keterampilan khusus,” pungkas Harli. (Muzer)