JAKARTA – Badan Pendidikan dan Pelatihan (Badiklat)
Kejaksaan RI kembali menggelar upacara pelantikan dan pengambilan sumpah Jaksa
baru serta penutupan Pendidikan dan Pelatihan Pembentukan Jaksa (PPPJ) Angkatan
81 Gelombang II tahun 2024. Upacara pelantikan Jaksa baru dipimpin oleh Jaksa
Agung RI ST Burhanuddin yang berlangsung di lapangan Kampus A Badiklat
Kejaksaan RI, Jakarta, Rabu (11/12/2024). Adapun bertindak
selaku komandan upacara adalah Kepala Bagian Keuangan pada Badiklat Kejaksaan
RI, Mukhlis, SH.MH.
Kemudian rangkaian acara dilanjutkan dengan penanggalan tanda peserta dan penyematan tanda pangkat efektif, pin Jaksa dan Persaja (Persatuan Jaksa Indonesia) dan penyerahan penghargaan kepada penerima Adhi Adhyaksa hingga peserta terbaik sepuluh besar oleh Jaksa Agung.
![]() |
Jaksa Agung Burhanuddin |
Jaksa Agung Burhanuddin dalam sambutannya, menyampaikan rasa syukur atas keberhasilan pelaksanaan PPPJ dan mengucapkan selamat kepada Para Jaksa yang baru dilantik atas pencapaian yang telah diraih. Jaksa Agung juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran Badan Diklat, pengajar, dan widyaiswara yang telah mencurahkan dedikasi dan kerja keras untuk mencetak generasi jaksa yang berkualitas.
Kabadiklat Kejaksaan RI Rudi Margono saat menyampaikan laporan penyelenggaraan PPPJ kepada Jaksa Agung. |
Jaksa
Agung menegaskan pentingnya menjaga rasa syukur, integritas, dan profesionalisme
dalam melaksanakan tugas penegakan hukum. Jaksa Agung juga mengingatkan Para
Jaksa yang baru dilantik untuk:
- Menghormati keberagaman
lokal di mana pun mereka ditugaskan, sembari
menjunjung nilai Tri Krama Adhyaksa.
- Beradaptasi dengan
teknologi modern, termasuk kecerdasan buatan, untuk
mendukung profesionalisme tanpa melupakan nilai-nilai etis dan hati
nurani.
- Menjaga pola hidup
sederhana, menghindari gaya hidup hedonis, serta menjadi
teladan di masyarakat.
Kabag Keuangan Badiklat, Mukhlis selaku Komnadan Upcara.
“Penegakan
hukum tidak hanya tentang kepatuhan terhadap norma, tetapi juga harus menyentuh
rasa keadilan masyarakat. Jadilah penegak hukum yang humanis dan berdedikasi,”
pesan Jaksa Agung.
Tak hanya itu, Jaksa Agung juga menegaskan komitmen institusi untuk meningkatkan pengembangan sumber daya manusia dan manajemen karir yang berbasis prestasi. Ia mendorong Para Jaksa untuk terus mengasah kemampuan analitis, intelektual, dan karakter agar siap menghadapi tantangan yang semakin kompleks di masa depan.
Jajaran para pejabat utama Kejaksaan Agung |
Dalam
penutupan, Jaksa Agung mengingatkan bahwa hidup adalah pembelajaran
berkelanjutan, dan sebagai penegak hukum, jaksa bertanggung jawab tidak hanya
kepada institusi tetapi juga kepada masyarakat dan Tuhan Yang Maha Esa.
“Orang yang rendah hati adalah orang yang selalu mengucap syukur dalam segala hal dan kesempatan, dan orang yang selalu mengucap syukur dalam segala hal dan kesempatan adalah orang yang memiliki keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan yang Maha Esa,” tutup Jaksa Agung.
Jaksa Agung, Wakil Jaksa Agung, Ketua Komjak, para Jaksa Agung Muda, Kepala Badan, para Staf Ahli Jaksa Agung foto bersama peserta |
Sebelumnya Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan (Kabadiklat) Kejaksaan RI, Rudi Margono dalam laporannya pada penutupan PPPJ Angkatan 81 Gelombang II Tahun 2024 berjumlah 276 peserta, yang dinyatakan Lulus sebanyak 275, dan yang satu mengundurkan diri dengan alasan masalah kesehatan.
Jaksa Agung, Wakil Jaksa Agung, para JAM dan Kepala Badan memberikan ucapan selamat kepada peserta usai lantik menjadi Jaksa baru. |
Upacara
pelantikan dan penutupan PPPJ ini dihadiri oleh Wakil Jaksa Agung, para Jaksa
Agung Muda, Kepala Badan Pemulihan Aset, Ketua Komisi Kejaksaan RI, para Staf
Ahli Jaksa Agung, sejumlah pejabat eselon II dan III, Ketua KBPA (Kluarga Besar
Purna Adhyaksa) yang juga mantan Jam-Pidum Nuroohmad, mantan Jampidsus dan
Jamwas Prof. Widyopramono, sealin itu acara pelantikan juga turut dihadiir oleh
para orangtua atau keluarga peserta PPPJ. (Muzer)