Petugas tenaga kesehatan mengambil sampel melalui hidung dengan swab antigen kepada pegawai Kejari Batang, dalam rangka antisipasi masuknya virus Covid-19 varian omicron
BATANG – Puncak infeksi Covid-19 varian omicron di Indonesia
diprediksi akan terjadi pada pertengahan Februari hingga awal Maret 2022.
Untuk mengantisipasi hal itu Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten
Batang di bawah komando Ali Nurudin, SH,MH langsung melakukan swab antigen
massal kepada seluruh jajarannya, Rabu (26/1/2022).
Kepala Kejaksaan Negeri ( Kajari ) Batang, Ali Nurudin, SH, MH saat dihubungi mengatakan swab antigen massal ini sengaja dilakukan dalam rangka untuk mencegah dan mengantisipasi penyebaran virus Covid-19 varian omicron.
“Karena itu semua pegawai dan tenaga Wiyatabhakti Kejaksaan
Negeri Batang kami minta mengikuti kegiatan tersebut,” kata Ali Nurudin usai
mengikuti swab antigen dikantornya.
Menurutnya, kegiatan deteksi dini ini penting untuk
dilakukan. Sehingga dapat mengukur seberapa jauh potensi penyebaran infeksi varian
omicron tersebut.
“Alhamdulillah, hingga saat ini kasus varian omicron belum ditemukan di Kabupaten Batang. Meski demikian perlu dilakukan langkah-langkah antisipasi. Supaya tidak masuk dan menyebar didaerah ini,” tandasnya.
Dia menambahkan kegiatan pelaksanaan swab antigen ini
merupakan hasil kerjasama antara Kejari Batang dengan Dinas Kesehatan setempat.
Sebagaimana diketahui saat ini Pemerintah Indonesia sedang
bersiap untuk menghadapi lonjakan kasus infeksi Covid-19 varian omicron.
Pasalnya, hingga saat ini sudah terjadi penularan sebanyak 1.626 kasus di
Indonesia. ( Muzer/ Rls )