 |
| Seorang pelatih PBB dari satuan TNI - AD tengah memberikan petunjuk dan arahan kepada CPNS dalam pelatihan baris berbaris |
LUBUKLINGGAU-Jaksa Agung RI Burhanuddin dalam pengarahannya menyampaikan bahwa Badan Pendidikan dan Pelatihan
( Badiklat ) Kejaksaan RI pada tahun 2020, telah menerima CPNS ( Calon Pegawai Negeri Sipil ) sebanyak 3.835 (tiga ribu delapan ratus tiga puluh lima) orang.
Dalam waktu dekat Badiklat Kejaksaan akan melaksanakan kegiatan ke Diklatan yang diselenggarakan secara Virtual,untuk itu dibutuhkan kedisiplinan peserta dalam pembelajarannya, karena salah satu wujud dan tujuan ke Diklatan adalah membentuk Kedisiplinan serta membangun integritas moral.
Terkait hal itu Kejaksaan Negeri ( Kejari ) Lubuklinggau di bawah komando Willy Ade Chaidir mengimplementasikan pengarahan Jaksa Agung,yaitu dengan mempersiapkan seluruh peserta calon Diklat TAK ( Teknis Administrasi Kejaksaan ) untuk di latih dengan Pelatihan Baris Berbaris ( PBB ) yang berlangsung di halaman kantor Kejari Lubuklinggau.
"Melalui Pelatihan PBB sebagai upaya untuk mempersiapkan dari dini terhadap 7 (tujuh) CPNS Kejaksaan Negeri Lubuk Linggau agar dapat meningkatkan kedisiplinan yang tinggi dalam rangka mengikuti Diklat TAK dan LATSAR ( pelatihan dasar ) CPNS yang rencananya akan dimulai pada awal Maret 2021," ujar Kajari Lubuklinggau Willy Ade Chaidir di konfirmasi,Rabu ( 11/2/2021)
Willy menyebutkan sebelum pelaksanaan kegiatan Diklat bagi CPNS asal Kejari Lubuklinggau yang berlangsung di Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan di Palembang terlebih dahulu di bekali ilmu pengetahuan kedisiplinan.
"Sebagai upaya untuk dapat menerima semua Pembelajaran yang diberikan Widyaiswara/ Pelatih agar dapat diterapkan sebagai mana diharapkan," terangnya.
Kajari Lubuk Linggau Willy Ade Chaidir menjelaskan ke 7 CPNS setiap harinya diwajibkan mengikuti pelatihan PBB dengan pelatih yang didatangkan khusus dari TNI - AD.
"Pelatihan PBB terhadap 7 orang CPNS di Kejaksaan Negeri Lubuk Linggau dilaksanakan setiap hari selama 15 menit pada pagi hari,dan ini diharapkan pula agar dapat meningkatkan kedisiplinan serta menumbuhkan Jiwa Korsa Korps Adhyaksa," ujar Willy.
Untuk diketahui bahwa kegiatan Pelatihan PBB bagi calon peserta Diklat TAK CPNS tersebut dilakukan dengan tetap memperhatikan Protokol Kesehatan untuk mencegah penularan virus Covid-19.( Muzer )