Anak
yatim piatu memiliki kedudukan yang tinggi di hadapan Allah SWT. Mereka harus
diberi kasih sayang dan tidak boleh diperlakukan buruk. Menyantuni atau
menanggung anak yatim piatu, dengan mengurusi dan memperhatikan keperluan
hidupnya adalah kewajiban bagi semua insan.
Hal
ini dilakukan pengurus Masjid Al-Huqama Badan Diklat Kejaksaan RI,Ragunan
dengan menggelar santunan anak yatim piatu,Kamis ( 4/10/18 ) malam.
Acara
santunan terhadap anak yatim piatu di Masjid Al-Huqama ini rutin dilaksanakan
terutama di bulan-bulan tertentu,seperti bulan Ramadhan dan hari-hari
peringatan kebesaran keagamaan, dengan
menghadirkan da’I-da’I dari berbagai
daerah.
Acara
santunan anak yatim piatu sekaligus pengajian di malam jumat ini diawali dengan
pembacaan ayat2 suci al quran yang di kumandangkan oleh ustad fachmi dan
penceramah tausyiah oleh ustadz Solahuddin.
Kemudian
dilanjutkan dengan sambutan Kaban Diklat Kejaksaan ( sedang mendampingi Jaksa
Agung di Rusia-red ) dalam hal ini diwakili oleh Kabag Sunproklap
Badiklat Abdul azis, “Puji syukur di malam hari ini kita besama sama menghadiri
santunan anak yatim piatu,atas nama pimpinan menyampaikan ucapan selamat atas
kehadiran bapak ibu serta adek-adek anak yatim piatu,” kata Azis mengawali
sambutannya.
“Acara
seperi ini sudah sering rutin di selenggarakan oleh masjid Al-Huqama,”
pungkasnya.
Dalam tausiahnya,KH.Salahudin mengkisahkan ,
dasar menyantuni anak yatim piatu adalah, Jika kita mempunyai kesempatan
menyantuni anak yatim, jangan pernah sia-siakan. Tidak hanya jaminan surga di
akhirat, Allah SWT pun menjanjikan kepada orang yang menyantuni anak yatim akan
terpenuhi semua kebutuhan hidupnya. Menyantuni anak yatim seperti berinfak di
jalan Allah, “Maka Allah akan melipatgandakan harta hamba-Nya,” katanya.
“ Sebaliknya orang yang memakan harta anak yatim,
maka Allah akan memberikannya azab yang sangat pedih,” sambungnya.
“
Acara seperti ini sangat baik,dan terus dilanggengkan, siapa2 saja yg
menyantuni menyayangi anak yatim piatu akan maka Allah SWT berikan kehidupan
yang berkah,” kata Ustadz
“Yang
muliakan anak yatim piatu hidupnya akan bergelimpangan dengan keberkahan,”
pungkasnya.
Turut
hadir pada santunan anak yatim piatu, sejumlah pejabat Badiklat diantaranya
Kabag Sunproklap Abdul Azis,Kabag Umum Wisnu S, Kasubag
Perlengkapan,Perpustakaan dan Dokumentasi Muhammad Akbar,sejumlah jaksa
fungsional dan pegawai Badiklat,tokoh masyarakat ketua RT dan RW Keluarahan
Ragunan dan masyarakat warga sekitar.
Acara
diakhiri dengan memberikan santunan kepada anak yatim piatu. ( Zer )
Tags
Badiklat