Kabadiklat Kejaksaan RI Lantik Pejabat Eselon III, Tekankan Disiplin dan Transformasi SDM Menuju Kejaksaan Kelas Dunia
![]() |
| Kabadiklat Kejaksaan RI Lantik Pejabat Baru, Tegaskan Disiplin dan Transformasi SDM Menuju Kejaksaan Kelas Dunia |
JAKARTA – Badan Pendidikan dan Pelatihan (Badiklat) Kejaksaan Republik Indonesia menggelar Upacara Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Jabatan Pejabat Struktural Eselon III, Senin (3/11/2025), bertempat di Gedung Perpustakaan Badiklat Kejaksaan RI, Ragunan, Jakarta Selatan.
Upacara tersebut dipimpin langsung
oleh Kepala Badiklat Kejaksaan RI, Dr. Leonard Eben Ezer Simanjuntak, S.H.,
M.H., dan dihadiri oleh Sekretaris Badiklat Dr. Yuliyanto, S.H., M.H., Kepala
Pusdiklat Teknis dan Fungsional, Kepala Pusdiklat Manajemen dan Kepemimpinan,
serta para pejabat eselon III dan IV di lingkungan Badiklat Kejaksaan RI.
Pelantikan ini dilaksanakan berdasarkan Keputusan Jaksa Agung Republik Indonesia Nomor: Kep-IV-1425/10/2025 tanggal 13 Oktober 2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan dari dan dalam Jabatan Struktural Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Kejaksaan Republik Indonesia.
Tiga
Pejabat Baru Dilantik
Adapun pejabat yang dilantik dan
diambil sumpah jabatannya adalah:
1.
Muhammad Anshar Wahyuddin, S.H.,
M.H., sebelumnya menjabat Asisten Tindak Pidana Khusus Kejati D.I. Yogyakarta, kini
dipercaya sebagai Kepala Bidang Penyelenggara pada Pusdiklat Teknis dan
Fungsional Badiklat Kejaksaan RI.
2.
Andi Mirnawaty, S.H., M.H., yang
sebelumnya menjabat Kepala Kejaksaan Negeri Kota Kediri, kini menduduki jabatan
baru sebagai Kepala Bagian Keuangan Sekretariat Badiklat Kejaksaan RI,
menggantikan Mukhlis, S.H., M.H., yang mendapat promosi menjadi Asisten
Pemulihan Aset Kejati Jawa Tengah.
3.
Dr. Jabal Nur, S.H., M.H., yang
sebelumnya menjabat Asisten Tindak Pidana Khusus Kejati Sulawesi Selatan, kini
resmi dilantik sebagai Kepala Bagian Tata Usaha Badiklat Kejaksaan RI,
menggantikan Mochamad Judhy Ismono, S.H., M.H., yang memperoleh promosi sebagai
Kepala Kejaksaan Negeri Asahan.
Kabadiklat:
“Disiplin dan Calon Pemimpin Masa Depan Dimulai dari Badiklat”
Leonard Eben Ezer: Disiplin dan Calon Pemimpin Masa Depan Harus Lahir dari Badiklat Kejaksaan RI
Dalam sambutannya, Kabadiklat Dr.
Leonard Eben Ezer Simanjuntak menyampaikan bahwa pelantikan pejabat struktural
bukan hanya seremonial administratif, melainkan momentum penting dalam
memperkuat peran Badiklat sebagai pusat pembentukan sumber daya manusia (SDM)
Kejaksaan yang unggul, berintegritas, dan siap menghadapi tantangan masa depan.
“Saya ingin mengingatkan kembali dua
hal penting yang menjadi pesan khusus Jaksa Agung ketika saya dilantik,” ujar
Leonard dengan tegas.
“Pertama, disiplin dimulai dari Badiklat. Kedua, calon-calon pemimpin
masa depan Kejaksaan harus lahir dari Badiklat.”
Ia menekankan bahwa disiplin adalah
fondasi utama dalam pembentukan karakter dan etos kerja insan Adhyaksa. “Tanpa
disiplin dan tanpa kesiapan menyiapkan calon pemimpin masa depan, maka
keberadaan Badiklat akan kehilangan makna strategisnya,” ujarnya.
Kabadiklat menegaskan bahwa Badiklat
memiliki peran strategis sebagai garda terdepan dalam mendidik, membentuk, dan
mengembangkan seluruh SDM Kejaksaan, baik jaksa maupun pegawai tata usaha, agar
memiliki integritas, kompetensi, serta daya saing tinggi.
“Badan Diklat harus menjadi trigger atau pemicu perubahan Kejaksaan,” tegasnya. “Kita harus menjadi motor penggerak dalam membangun SDM berkelas dunia yang mampu menjawab tantangan Indonesia Emas 2045.”
Tiga
Transformasi Badiklat
Dalam arahannya, Leonard menekankan
perlunya tiga transformasi utama di lingkungan Badiklat Kejaksaan RI:
1.
Transformasi Disiplin dan
Keteladanan.
Para pejabat struktural di Badiklat diminta menjadi teladan dalam disiplin
kerja, disiplin waktu, dan disiplin tanggung jawab agar seluruh insan Adhyaksa
meneladani semangat tersebut.
2.
Transformasi Kompetensi dan
Kepemimpinan Visioner.
Badiklat harus mencetak peserta pelatihan yang tidak hanya cerdas secara
teknis, tetapi juga memiliki wawasan strategis, kemampuan berpikir visioner,
dan kepekaan sosial yang tinggi dalam mengabdi kepada masyarakat dan negara.
3.
Transformasi Digital dan
Keterampilan Teknologi.
Leonard menegaskan pentingnya penguasaan teknologi informasi dan pemanfaatan Artificial
Intelligence (AI) dalam sistem pembelajaran dan pelatihan. “Tahun 2025 ini kita
mulai memperkuat kemampuan digital di seluruh lini pelatihan. SDM Kejaksaan
harus siap menghadapi era kecerdasan buatan dan otomasi,” ujarnya.
Bentuk
SDM Kelas Dunia untuk Indonesia Emas
Mengakhiri sambutannya, Kabadiklat
menegaskan komitmen untuk menjadikan Badiklat Kejaksaan RI sebagai institusi
pelatihan berstandar internasional yang mampu melahirkan jaksa-jaksa dan
pegawai Kejaksaan yang tangguh, profesional, dan berintegritas.
“Waktu kita tidak panjang.
Transformasi ini harus segera diwujudkan. Badiklat harus menjadi fondasi utama
pembentukan SDM Kejaksaan yang berkelas dunia, karena dari sinilah lahir
pemimpin-pemimpin masa depan Kejaksaan Republik Indonesia,” pungkas Leonard.
Upacara pelantikan berlangsung
dengan khidmat dan ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Kasubid Diklat
Sentra Bambang serta ucapan selamat dari seluruh pejabat dan peserta yang
hadir.
Momentum ini menegaskan komitmen Kejaksaan RI dalam memperkuat kapasitas dan
integritas SDM melalui proses kaderisasi dan kepemimpinan yang profesional di
lingkungan Badiklat Kejaksaan RI. (Muzer)
.jpeg)


