Kajari Sintang Buka Turnamen Mini Soccer 2025, Dorong Sportivitas dan Kebersamaan

 

Kajari Sintang Buka Turnamen Mini Soccer 2025, Meriahkan HUT Kejaksaan ke-80

SINTANG – Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Sintang, Erni Yusnita, S.H., M.H., bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sintang, secara resmi membuka Kajari Sintang Cup Mini Soccer 2025, Selasa (9/9/2025). Turnamen yang berlangsung di Lapangan Mini Soccer Tugu Jam Sintang ini menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Lahir Kejaksaan Republik Indonesia ke-80 dengan tema “Transformasi Kejaksaan Menuju Indonesia Maju.”

Kajari Sintang: Mini Soccer Bukan Sekadar Laga, tapi Ajang Silaturahmi

Pembukaan turnamen ditandai dengan penendangan bola serentak oleh Kajari Sintang bersama Forkopimda. Usai seremoni, mereka turut menyaksikan pertandingan perdana yang berlangsung meriah, seru, dan penuh suasana persahabatan.

Dalam sambutannya, Erni Yusnita menegaskan bahwa turnamen ini tidak hanya sekadar ajang untuk meraih kemenangan, tetapi juga menjadi ruang mempererat silaturahmi, menumbuhkan sportivitas, serta memperkuat kebersamaan antar-instansi.

“Olahraga adalah sarana memperkuat persaudaraan, menjaga persatuan, serta menanamkan nilai disiplin, kerja sama, dan fair play. Melalui turnamen ini, Kejaksaan Negeri Sintang ingin terus mendukung pengembangan olahraga di Kabupaten Sintang,” ujar Erni.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada panitia, peserta, dan seluruh pihak yang mendukung terselenggaranya kegiatan ini. Erni berharap turnamen berjalan lancar, aman, dan penuh semangat sportivitas.

“Bertandinglah dengan jujur dan junjung tinggi persaudaraan. Yang utama bukan sekadar kemenangan, melainkan bagaimana kita menjaga kekompakan dan kebersamaan,” imbuhnya.

Suasana pertandingan perdana pun disambut antusias oleh para penonton yang memadati area lapangan. Sorak sorai dukungan terdengar riuh, menambah semarak turnamen yang diikuti oleh 32 tim dari instansi pemerintah, organisasi perangkat daerah (OPD), BUMN, dan BUMD se-Kabupaten Sintang serta Kabupaten Melawi.

Lebih dari sekadar kompetisi, turnamen ini diharapkan mampu memperkuat sinergi antar-lembaga, meningkatkan kesehatan jasmani dan rohani, serta menumbuhkan semangat sportivitas dan kebersamaan di tengah masyarakat. (Muzer)