![]() |
Kapuspenkum Harli Siregar (kanan) dan Ketua Forwaka Kejagung, Baren Siagian, Malam Perpisahan: Antara Canda, Syukur, dan Doa |
JAKARTA– Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan
Agung, Dr. Harli Siregar, SH, M.Hum, berpamitan dari jabatannya dalam sebuah
acara perpisahan hangat bersama para jurnalis yang tergabung dalam Forum
Komunikasi Wartawan Kejaksaan Agung (Forwaka), Minggu (13/7/2025) malam.
Harli Siregar Pamit dari Kejagung: “Jurnalis Adalah Representasi Masyarakat”
Acara yang
berlangsung di Kafe Safari, Jakarta, itu penuh canda dan keakraban. Harli, yang
akan segera dilantik sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kajati
Sumut), mengungkapkan rasa syukurnya atas perjalanan lebih dari setahun
menjabat sebagai Kapuspenkum.
“Profesi jurnalis
itu sangat mulia. Saya bersyukur pernah menjadi Kapus dan bisa bertemu serta
bermitra dengan rekan-rekan wartawan,” ujar Harli di hadapan para jurnalis yang
hadir.
Meski dikenal
kalem dan pendiam, Harli ternyata cukup dekat dengan dunia jurnalistik. Sebelum
menjadi jaksa, pria kelahiran Simalungun, Sumatera Utara itu pernah menjadi
wartawan, dan pengalaman itu kerap ia bagikan kepada para jurnalis muda.
Selama
menjabat, Harli mengaku komunikasi dengan wartawan berlangsung sangat intens.
“Saya bisa menerima ratusan sampai ribuan pesan setiap hari. Kadang cuma tidur
tiga jam. Jadi sebutannya bukan Kepala Pusat, tapi Kepala Pusing,” ujarnya
sambil tertawa, disambut gelak tawa hadirin.
Harli juga
menekankan pentingnya kemitraan antara institusi hukum dan media. Menurutnya,
jurnalis adalah representasi masyarakat yang memiliki peran penting dalam
membangun kepercayaan publik.
“Kalau hubungan
ini dibina dengan baik, tidak perlu takut menghadapi dinamika sosial dan daya
kritis media,” katanya.
Salah satu
capaian yang ia banggakan adalah upaya menghidupkan kembali Forwaka. Harli
menilai, organisasi wartawan yang meliput kegiatan Kejaksaan itu kini lebih
profesional, solid, dan matang. “Forwaka semakin ditempa dan dewasa,”
tambahnya.
Dalam
kesempatan yang sama, Ketua Forwaka Baren Siagian menyampaikan apresiasinya
atas dedikasi Harli dalam mendukung kerja-kerja jurnalistik. Baren juga
menyuarakan harapan lama para jurnalis agar Kejagung menyediakan ruang pers
yang lebih layak.
“Pressroom yang
ada sekarang sangat tidak memadai. Kami berharap ini bisa menjadi perhatian ke
depan,” ujar Baren.
Diketahui,
Harli Siregar dijadwalkan dilantik sebagai Kajati Sumut oleh Jaksa Agung ST
Burhanuddin pada Rabu, 16 Juli 2025, bersama sejumlah pejabat eselon II
lainnya. Setelah pelantikan, ia akan segera bertolak ke Medan untuk mengemban
tugas barunya.
Menutup malam
perpisahan, Baren dan para jurnalis Forwaka mendoakan Harli agar sukses di
tempat tugas yang baru. “Kami doakan agar Pak Harli sukses di Sumut dan bisa
kembali lagi ke Jakarta sebagai JAM (Jaksa Agung Muda-red),” ucap Baren,
disambut tepuk tangan meriah. (Muzer)