 |
| Kabadiklat Kejaksaan RI, Dr. Leonard Simanjuntak (kiri) memberikan arahan kepada peserta PKP saaat melakukan seminar akhir, Rabu (21/5/2025) |
JAKARTA— Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan (Kabadiklat) Kejaksaan RI, Dr. Leonard Eben Ezer Simanjuntak, melakukan inspeksi mendadak (sidak) saat berlangsungnya seminar akhir Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan I dan II, Rabu (20/5/2025), di Kampus A, Gedung Satya Badiklat Kejaksaan RI, Ragunan, Jakarta.
 |
| Kabadiklat saat meninjau ruang tunggu para Mentor PKP |
Seminar tersebut merupakan bagian penting dari tahapan evaluasi peserta PKP. Dalam peninjauan itu, Kabadiklat tidak hanya meninjau jalannya seminar, tetapi juga memberikan arahan langsung kepada peserta, para mentor, hingga pembimbing seminar.
"Bagaimana kalian membuat bahan presentasi yang baik? Bagaimana seorang pemimpin harus belajar untuk melayani dan merendah?" ujar Leonard dalam arahannya di hadapan peserta.
Kabadiklat juga menyampaikan filosofi kepemimpinan yang menurutnya harus dimulai dari sikap rendah hati dan kesediaan untuk berbagi pengalaman, layaknya air yang dituangkan ke gelas lain.
"Kalau hanya dituang terus, tidak akan ada manfaat. Tapi kalau kalian saling berbagi, itu baru ada artinya. Filosofi hidup itu—membangun budaya pelayanan," ujarnya sambil memberi ilustrasi langsung kepada peserta.
Dalam kesempatan yang sama, Kabadiklat juga menyoroti peran pelayanan dalam pelatihan, termasuk dalam aspek logistik seperti konsumsi peserta. Ia menekankan bahwa kualitas makanan menjadi bagian dari pelayanan institusi terhadap peserta.
"Kalau ada makanan yang gak enak, sekarang kalian rasakan sendiri, habis tidak? Semua PPPJ habis. Itu bentuk pelayanan kita. Saya pun melayani kalian dengan cara saya," ungkapnya.
Menurut Leonard, semangat pelayanan harus tumbuh sebagai bagian dari budaya organisasi Kejaksaan. Ia menilai program PKP bukan hanya ajang belajar teori, tapi juga tempat menanamkan nilai-nilai kepemimpinan yang aplikatif.
"Organisasi ini harus berubah menjadi organisasi dengan budaya pelayanan publik. Itu yang saya butuhkan dari PKP," tegasnya.
Sidak dan arahan langsung dari Kabadiklat ini dinilai memberikan suntikan semangat bagi peserta PKP yang sedang bersiap menyelesaikan tahap akhir pelatihan. Banyak dari mereka mengaku terinspirasi dengan pendekatan langsung dan gaya komunikasi yang membumi dari pimpinan tertinggi Badiklat. (Muzer)