JAKARTA-
Jaksa Agung Burhanuddin menegaskan para pejabat yang baru dilantik ini adalah
pribadi-pribadi terpilih yang pastinya telah ditempa oleh waktu dan pengalaman,
serta tentu mempunyai kualitas yang dibutuhkan untuk memimpin dan menggerakkan
roda bidang ataupun satuan kerja yang dipimpinnya dalam upaya membantu
mewujudkan visi dan misi Kejaksaan Republik Indonesia.
Hal
itu disampiakan Jaksa Agung Burhanuddin melalui Wakil Jaksa Agung Sunarta saat memberikan
pengarahan dalam upacara pelantikan dan pengambilan sumpahserta serah terima jabatan Kepala Kejaksaan Tinggi
(Kajati) dan Pejabat Eselon II di lingkungan Kejaksaan Agung, Senin ( 20/3/2023
)
Selanjutnya, Jaksa Agung
juga menyampaikan beberapa
pokok penekanan tugas yang harus segera disesuaikan dan dilaksanakan terkait beberapa
bidang diantaranya.
Para Kajati yang baru dilantik, agar segera Bersinergi
dengan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) dan aparat penegak hukum lainnya
dalam rangka mengawal persiapan penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 dengan
tetap memperhatikan kewenangan yang dimiliki dan tidak ikut serta dalam
kampanye pemilu atau mendukung partai politik tertentu.
Memastikan terlaksananya pola penegakan hukum
yang humanis serta proporsional dengan memperhatikan nilai-nilai keadilan yang
hidup di tengah masyarakat agar meningkatkan kepercayaan publik terhadap
institusi Kejaksaan.
Menjadi suri tauladan terhadap seluruh
jajarannya dalam penerapan pola hidup sederhana.
Meningkatkan pengawasan melekat terhadap
seluruh jajaran di satuan kerja masing-masing, dan pedomani Surat Jaksa Agung
Nomor 3 tanggal 17 Januari 2022 tentang meningkatkan Pengawasan Melekat pada
Satuan Kerja.
Para Pejabat Eselon
II di lingkungan Kejaksaan Agung yang baru, baik di bidang teknis maupun non
teknis, agar segera Mempelajari tugas
dan kewenangannya yang baru guna mendukung visi dan misi institusi Kejaksaan.
Melakukan evaluasi kinerja yang terdapat di
dalam masing-masing lingkungan kerja atau bidang jabatan selanjutnya
diidentifikasi kelebihan dan kekurangannya dalam mendukung arah kebijakan
pimpinan dan tercapainya tujuan organisasi.
Menanamkan paradigma sinergitas dan
kolaboratif diantara bidang dalam setiap pelaksanaan tugas, buang jauh-jauh ego
sektoral, tanamkan satu hati dan satu tujuan untuk kejayaan Kejaksaan.
“Saya ingin
mengingatkan para pejabat yang baru dilantik, beberapa menit yang lalu saudara
telah mengucap sumpah jabatan, sumpah tersebut bukan hanya sebuah seremonial
formal semata, melainkan suatu ikrar yang memiliki makna spiritual mendalam
antara saudara dengan Tuhan Yang Maha Kuasa, yang kelak akan diminta
pertanggung jawabannya,” ujar Jaksa Agung.
Oleh karena itu, Jaksa Agung
menyampaikan amanah yang
diberikannya agar dilaksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab, serta komitmen sungguh-sungguh untuk
bekerja keras serta cerdas diiringi dengan nilai Tri Krama Adhyaksa demi
kejayaan institusi Kejaksaan.
“Saya ingin memberikan sebuah pesan kepada para
pejabat yang baru dilantik dan sebenarnya ini adalah juga pesan bagi kita
semua, Jabatan Itu Bisa Menjadi Berkah
Yang Membawa Kebahagiaan Atau Juga Menjadi Hukuman Yang Membawa Keburukan Bagi
Siapa Yang Mengembannya, Tergantung Dengan Niat Apa Saudara Menjalankannya,” ujar Jaksa Agung.
Adapun para pejabat
yang dilantik pada Senin 20 Maret 2023,
yaitu:
1. Ade Tajudin Sutiawarman,
S.H., M.H. selaku Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Barat.
2. Dr. R. Narendra Jatna,
S.H., LL.M. selaku Kepala Kejaksaan Tinggi Bali.
3. Dr. Rudi Margono, S.H.,
M.Hum. selaku Kepala Kejaksaan Tinggi Kepulauan Riau.
4. Akmal Abbas, S.H., M.H.
selaku Direktur Pelanggaran Hak Asasi Manusia Berat.
5. Asnawi, S.H., M.H. selaku
Direktur Perdata.
6. Tiyas Widiarto, S.H., M.H.
selaku Kepala Biro Perencanaan.
Hadir dalam acara ini yaitu Ketua Komisi
Kejaksaan RI, Wakil Jaksa Agung, Para Jaksa Agung Muda, Kepala Badan Pendidikan
dan Pelatihan Kejaksaan RI, Para Staf Ahli Jaksa Agung, Ketua Umum Ikatan
Adhyaksa Dharmakarini Pusat dan Daerah beserta
anggota, Para Pejabat Eselon II, III, dan IV di lingkungan Kejaksaan Agung. ( Muzer)