DEPOK- Jaksa dari Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Depok Alfa Dera, S.H., M.H. dan Faisal Anwar, S.H. didapuk menjadi pemateri dalam kegiatan non fisik TNI Manunggal Membangun Desa ke 112 Tahun 2021 Kodim 05/08 Depok yang berlangsung di aula Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Sawangan, Kota Depok, Kamis ( 7/10/2021) kegiatan tersebut dihadiri sekitar 20 Peserta dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.
Kepala Kejaksaan Negeri Depok yang diwakili Kasi Intel Andi Rio Rahmat Rahmatu, S.H menuturkan dalam kegiatan tersebut Alfa Dera bersama dengan Faisal Anwar memberikan materi hukum dengan tema “Tindak Pidana Kekerasan Dalam Rumah Tangga dan Perlindungan Anak”
Dalam kegiatan tersebut juga dilakukan acara tanya jawab dengan warga yang menjadi peserta terkait dengan permasalahan hukum yang dialami atau diketahui warga.
“Alfa Dera selaku Jaksa dari Seksi Intelijen memaparkan juga kewenangan Jaksa yang selama ini dianggap identik selaku penuntut umum namun perlu diketahui bahwa Jaksa juga memiliki kewenangan lain.
Peningkatan pemahaman hukum masyarakat yang sejalan dengan kegiatan Non Fisik TNI Manunggal Membangun Desa ke 112 Tahun 2021 yang dilaksanakan pihak TNI, yang mana output dari kegiatan ini diharapkan masyarakat dapat memahami apa itu Tindak Pidana Kekerasan Dalam Rumah Tangga serta terkait dengan Perlindungan Anak sehingga dengan meningkatnya Pemahaman hukum masyarakat maka upaya pencegahan atau preventif dapat optimal,” ucap Rio.
Pada kesempatan ini Rio juga menerangkan untuk struktur Kejaksaan sendiri saat ini telah ada struktur baru yakni Jaksa Agung Muda Pidana Militer untuk di Kejaksaan Agung dan Asisten Pidana Militer yang ada di beberapa Kejaksaan Tinggi se Indonesia.
" Sebagaimana Arahan pimpinan kami jaksa diminta untuk bersama bersinergi dengan seluruh instansi dan stakeholder dalam membangun negeri serta melakukan upaya pemulihan ekonomi dimasa pandemi ini, dengan peningkatan pemahaman hukum masyarakat sehingga terhindar dari masalah hukum. Maka hal ini juga diharapkan dapat menjadi pendukung dalam pemulihan ekonomi nasional.” pungkas Rio. ( Muzer/ Rls )