 |
| Ranu Mihardja saat menyampaikan ceramahnya tentang Integritas. |
JAKARTA – Kejaksaan Negeri (Kejari) Jakarta Barat mengadakan acara Ceramah Integritas dan Buka Puasa Bersama di Ruang R. Suprapto, pada Rabu, (12/3/2025). Acara tersebut dihadiri oleh Kepala Kejari (Kajari) Jakarta Barat, Hendri Antoro, S.Ag., SH., MH, bersama jajaran Kepala Seksi (Kasi), Kasubagbin, serta staf dan pegawai Kejari lainnya.
Dalam Sambutannya, Hendri Antoro, menyampaikan acara tersebut sebagai sarana evaluasi dan introspeksi secara berkala yang diselenggarakan dengan kesederhanaan.Selain itu, acara ini juga menjadi momen kebersamaan untuk berbuka puasa di bulan Ramadhan, juga menjadi ajang silaturahmi dan mempererat hubungan kekeluargaan hingga rekan kerja.
Ceramah Integritas
Dalam acara tersebut Kejari Jakarta Barat menghadirkan narasumber yakni Ranu Mihardja, SH, MHum, CFra, yang memberikan ceramah mengenai pentingnya integritas dalam menjalankan tugas sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), khususnya dalam profesi sebagai jaksa.
Dalam ceramahnya, Ranu Mihardja menegaskan bahwa menjadi seorang jaksa tidak boleh berorientasi pada kekayaan, melainkan lebih pada bagaimana menjaga dan memperoleh kepercayaan publik.
“Menjadi jaksa bukanlah tentang mencari kekayaan, melainkan mencari kepercayaan,” ujar Ranu Mihardja.
Ia juga menekankan bahwa meskipun kata integritas sederhana, penerapannya dalam kehidupan sehari-hari sangatlah menantang, terutama bagi para ASN yang bertugas di lembaga pemerintahan.
“Oleh karena itu, integritas harus menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam karakter setiap ASN,” terangnya.
Salah satu poin utama yang diangkat dalam ceramah ini adalah hubungan erat antara sumpah/janji ASN dan integritas. Ranu Mihardja mengingatkan bahwa sumpah yang diucapkan saat pengangkatan sebagai jaksa bukanlah sekadar formalitas.
“Sumpah itu bukan untuk diperdengarkan di depan publik, tetapi untuk dipegang teguh dalam setiap langkah kita. Jangan jadikan sumpah menjadi sampah,” tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Ranu Mihardja juga mengutip Surah Ali Imran ayat 77, yang mengingatkan agar setiap individu memenuhi janji dan tidak menjual prinsip demi keuntungan duniawi. Ayat ini menjadi pengingat bagi seluruh peserta acara akan pentingnya menjaga moralitas dan profesionalisme dalam menjalankan tugas.
Momen Kebersamaan di Bulan Ramadhan
Setelah ceramah, acara dilanjutkan dengan buka puasa bersama, yang memberikan kesempatan bagi seluruh pegawai Kejari Jakarta Barat untuk mempererat tali silaturahmi.
Melalui kegiatan ini, diharapkan para pegawai semakin memahami pentingnya integritas sebagai landasan utama dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka serta menjaga kepercayaan publik terhadap institusi kejaksaan.
Dengan acara ini, Kejari Jakarta Barat semakin menguatkan komitmennya untuk menjadikan integritas sebagai prinsip utama dalam setiap aspek pekerjaan dan pelayanan publik yang dijalankan.
Selain kegiatan tersebut, selama bulan Ramadhan Kejari Jakarta Barat juga mengadakan buka bersama di samping halaman Mushola yang terletak di sisi kiri kantor Kejari setempat. Adapun menu pembuka atau takjil yang disajikan di atas meja yang telah disiapkan berupa beragam gorengan, lontong, es buah,kurma,kolak pisang, dan lainnya.(Muzer)